Tradisi Adat Unjungan Karanganyar kembali digelar dengan penuh khidmat di Desa Langut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kuwu Langut, Babinsa Desa Langut, jajaran Koramil 1603/Lohbener, Polsek Lohbener, Ibu Camat Lohbener, dan Satpol PP. Tradisi tahunan ini tidak hanya menjadi momen spiritual dan budaya, tetapi juga sarana memperkuat sinergi antara masyarakat dan pemerintah.
Acara dimulai dengan prosesi adat yang melibatkan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan penghormatan kepada leluhur. Dalam sambutannya, Kuwu Langut menegaskan pentingnya melestarikan tradisi ini sebagai identitas budaya yang mempererat kebersamaan warga. "Unjungan Karanganyar adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan kita," ujarnya.
Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya hiburan utama yang menghadirkan Sandiawara BRI dan Wayang Roedi. Penampilan Sandiawara BRI memukau penonton dengan alur cerita yang sarat pesan moral, sementara Wayang Roedi menghadirkan kisah pewayangan yang menghibur dan mendidik. Kehadiran dua pertunjukan ini tak hanya menghibur, tetapi juga menjadi media edukasi budaya bagi masyarakat, terutama generasi muda.
0 Komentar